Jangan Cewenya Yang Diliatin Trus Gan hahaha :D |
Siapa –
Bagaimana – Kapan penemuan teh? Mengapa teh menjadi suatu minuman yang
nikmat menyegarkan? Ada sedikit cerita mengenai itu semua. Mungkin ini
benar adanya, mungkin pula ini hanya sekedar dongeng belaka. Tapi tak
usah dipikirin serius namanya juga cerita.
Once upon a
time (lebih kurang 4700 th yl), seorang kaisar Cina yang bernama Shen
Nung melakukan senam Tai Chi dengan segenap pengawalnya. Setiap kaisar
beristirahat kebiasaan yang selalu ia lakukan adalah minum air putih
hangat manis. Nah, suatu ketika saat kaisar menuang air panas ke dalam
cangkirnya, ada daun melayang dan jatuh tepat ke dalam cangkir. Plung…
air pun berubah warna dan mengeluarkan aroma yang sedap dan aduhai.
Kaisar penasaran lalu srupuuut… “mmm…. nikmat dan sedap sekali” gumam
kaisar, sampai ke sumsum tulang rasanya. Apalagi hari masih pagi dan
hawanya sejuk. Cocok dan pas buat suasana pagi hari.
The Rest is
History! Teh tersebar ke seluruh pelosok dunia dan peristiwa “daun jatuh
tiada berkesudahan” . Ini terjadi setiap saat di waktu pagi, siang,
sore atau malam hari. Bahkan setiap saat, setiap detik ada daun jatuh ke
dalam cangkir atau gelas kita yakni ketika kita menyeduh teh, iya gak?
OK..! itu
tadi dongeng kaisar dan teh, sekarang “The True Story of Teh”nya.
Menurut ensiklopedia , Shen Nung bukan sembarang kaisar, tetapi kaisar
ahli obat-obatan tradisional. Semua dia teliti, dari serangga hingga
bisa ular. Selain hewan yang kaisar teliti, tumbuh-tumbuhan dari akar,
kulit, buah, biji, daun sampai pucuknya juga mendapat perhatian yang
terbanyak.
Jadi oleh
kaisar teh ditemukan sebagai jamu karena terbukti khasiatnya. Tetapi
kenikmatan yang melebihi khasiatnya membuat orang lupa bahwa teh
merupakan jamu. Kalah khasiat karena nikmatnya, demikian peribahasa
mengatakan.
Percaya atau
tidak, orang sampai dipancung gara-gara teh. Ceritanya setelah Kaisar
Shen Nung menemukan teh, jadilah teh komoditi yang menguntungkan negara.
Kaisar memonopolinya dan orang berusaha menyelundupkan barang ini ke
luar kerajaan untuk kepentingan pribadi. Yang tertangkap kemudian
dihukum pancung, minimal dipasung hukuman paling ringan walau akhirnya
banyak juga yang lolos tak tertangkap.
Di luar
kerajaan, teh mula-mula sampai ke Jepang. Oleh orang Inggris dibawa ke
India, Afrika dan oleh Hindia Belanda kemudian dibawa ke Indonesia.
Mereka pun membawanya sampai ke negaranya masing-masing sehingga ada
acara Tea Time di Inggris dan seluruh koloninya, demikian pula di
Jepang.
Di
Indonesia, teh malah jadi minuman sehari-hari dan gampang dicari di
seluruh warung atau toko sepanjang jalan. Terutama di warung tegal
(warteg), warung kucing (warcing), angkringan atau warung heek dan entah
apalagi namanya, teh sangatlah mudah didapatkan. Mau menyeduh sendiri
atau yang sudah jadi tinggal bilang apa maunya.
Dalam
perkembangannya, teh kemudian mengalami kemajuan yang luar biasa. Dengan
teknologi tinggi yang digunakan, teh dikemas dengan bermacam-macam
variasi bentuk dan rasanya. Ada yang dikemas dalam botol, kotak, kaleng
dan bentuk kemasan lainnya. Masyarakat jadi lebih mudah mengkonsumsi teh
sesuai selera dan kebutuhan.
Teh yang
sudah dikenal lebih dari 4000 tahun yang lalu dan telah menyebar di
seluruh pelosok dunia itu mempunyai manfaat bagi manusia antara lain :
- Teh menetralisir lemak, cobalah Anda mencuci jari yang berlemak dikobokkan pada air teh. Lebih efektif daripada yang air biasa. Tapi teh yang masih murni, belum bercampur dengan gula.
- Membersihkan mulut, bila mulut serasa berlemak sehabis makan berkumurlah dengan teh.
- Diet menurunkan berat badan menjadi lebih efektif bila disertai dengan minum teh kental.
- Zat polifenol yang terkandung pada the dapat mengurangi resapan lemak dalam darah (kolesterol).
- Teh mampu membuat kulit muka mulus tanpa keriput dan membuat mata segar. Caranya, setiap pagi basuh muka dengan air teh sisa kemarin.
- Teh juga mengandung fluor, yang berkhasiat menyehatkan dan menguatkan gigi.
- Teh mengandung diuretika yang dapat mencegah terjadinya endapan pada saluran pembuangan.
- Teh dapat mengatasi gangguan bau badan dan membuat kulit menjadi lebih halus.
- Zat theobromine dan theophyline yang
terkandung di dalam teh dapat merilekskan otot-otot, membantu kelancaran
sirkulasi darah dan secara halus merangsang jantung. Macam-macam tehBerikut ini jenis-jenis teh yang sudah dikenal luas oleh masyarakat :- Teh Hijau (Green Tea)
- Teh Merah (Black Tea or Red Tea)
- Teh Oolong (Oolong Tea)
- Teh Wangi (Scented Tea)
- Teh Putih (White Tea)
- Teh Bongkah (Compressed Tea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar